Pengertian Metode, Metodologi
Merode
berasal dari bahasa yunai, meta, metedos, dan logos. Meta berarti menuju,
melalui, dan mengikuti. Metodos berarti jalan atau cara. Maka metodos (metoda)
berarti jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai sesuatu. Metode
merupakan langkah-langkah praktis dan sistematis yang ada dalam ilmu-ilmu
tertentu yang sudah dipertanyakan lagi karena sudah bersifat aplikatif. Metode
dalam suatu ilmu dianggap sudah bisa mengantarkan seseorang mencapai kebenaran
dalam ilmu tersebut. Oleh karena itu, ia sudah tidak diperdebatkan lagi karena
sudah disepakati oleh komunitas ilmuwan dalam bidang ilmu tersebut.
Ketika
metode digabungkan dengan kata logos maknanya berubah. Logos berarti “studi
tentang” atau “teori tentang”. Oleh karena itu, metodologi tidak lagi sekedar
kumpulan cara yang sudah diterima (well received) tetapi berupa kajian tentang
metode. Dalam metodologi dibicarakan kajian tentang cara kerja ilmu
pengetahuan. Pendek kata, bila dalam metode tidak ada perdebatan, refleksi dan
kajian atas cara kerja ilmu pengetahuan, sebaliknya dalam metodologi terbuka
luas untuk mengkaji, mendebat, dan merefleksi cara kerja suatu ilmu. Maka dari
itu, metodologi menjadi bagian dari sistematika filsafat, sedangkan metode
tidak.
Terkait
dengan studi islam kedua kata tersebut sama benarnya. Istilah metodologi studi
islam digunakan ketika seseorang ingin membahas kajian-kajian seputar ragam
metode yang bisa digunakan dalam studi islam. Sebut saja misalnya kajian atas
metode normative, historis, filosofis, sosiologis, komparatif dan lain sebagainya.
Metodologi studi islam mengenalkan metode-metode itu sebatas teoritis.
Seseorang yang mempelajarinya juga belum menggunakannya dalam praktik. Ia masih
dalam tahap mempelajari secara teoritis bukan praktis.
Berbeda
dengan metodologi studi islam, istilah metode studi islam ketika seseorang
telah menetapkan sebuah metode dan akan menggunakannya secara konsisten dalam
kajian keislamannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar