Sabtu, 28 Maret 2015

PENGERTIAN STUDI ISLAM



PENGERTIAN STUDI ISLAM
            Dalam bahasa inggris studi islam adalah Islamic studies dan dalam bahasa arab adalah Dirasat al- Islamiyah. Di dalam studi islam terdapat dua kata yaitu kata “ studi” dan “ Islam”. Kata studi memiliki berbagai pengertian, rumusan Lester Crow dan Alice Crow menyebutkan bahwa studi adalah kegiatan untuk memperoleh keterangan, mencapai pemahaman yang lebih besar, atau meningkatkan suatu ketermpilan. Kata studi dalam berbagai konteks mengaacu pada usaha yang dilakukan secara terus menerus dan kritis dalam melakukan kajian atas sebuah fenomena.
            Islam berasal dari kata Aslama, yang berarti berserah diri dan patuh. Berakar pada kata Silm, yang berrti selamat, sejahtera dan damai. Secara terminologis adalahwahyu Allah yang disampaikan kepada nabi Muhammad SAW. Yang sebagaimana terdapat dalam Al- Qur’an dan As-Sunnah berupa undang- undang dan aturan hidup sebagai petunjuk bagi seluruh manusia untuk mencapai kesejahteraan dan kedamaian hidup didunia dan di akhirat.
            Pengertian studi islam menurut beberapa ahli, dintaranya, yaitu :
  a.  Dari Moh. Nurkhaim
Studi Islam menurut Moh. Nurkhaim adalah :
1.      Pengkajian dan pengertian terhadap agama sebagai obyeknya.
2.      Materi, subyek, bidang kajian atas Islam.
3.      Intuisi pengkajian atas islam misalnya danya perkuliahan jurusan studi islam.
   b. Jackues Waanderburg
Menurut Jackues studi islam adalah :
1.      Kajian normative agama islam dikembangkan oleh sarjana muslim
2.      Kajian non normative agama islam dilakukan oleh intelektual muslim atau non muslim.
3.      Kajian non normative dari sudut padang sejarah, literature, atau sosiologi dan antropologi budaya, dan tidak hanya terfokus pada satu perspektif saja.

Kesimpulannya , Studi islam adalah kegiatan yang secara sengaja diusahakan dengan maksud untuk memperoleh keterangan mencapai pemahaman yang lebih besar atau meningkatkan suatu keterampilan tentang agama islam.

OBYEK STUDI ISLAM
Menurut Taufik Abdullah sasaran kajian dikategorikan menjadi tiga, yaitu :
   1. Agama sebagai doktrin dinamika.
   2. Struktur masyarakat yang dibentuk oleh agama.
   3. Sikap masyarakat pemeluk terhadap doktrin.
Menurut Moh. Nurkhaim obyek studi islam, yaitu :
1.    Islam sebagai doktrin.
2.    Sebagai gejala budaya.
3.    Sebagai interaksi sosial.
Menurut M. Atho’ Mu’dzar obyek studi islam adalah
1.    naskah- naskah dan symbol agama.
2.    Sikap, perilaku dan penghayatan para penganut atau tokoh.- tokoh agam.
3.    Ritus- ritus, lembaga- lembaga, dan ibadat- ibadat agama.
4.    Sarana peribadatan atau alat- alat.
5.    Lembaga atau organisasi keagamaan.
Kesimpulan, obyek studi islam adalah agama islam yang berpedoman pada Al-Quran dan Al- Hadist karena agama Islam dalam perkembangannya dapat diterima dari segala aspek bidang ilmu, yaitu ilmu pengetahuan dan ilmu agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar