Jumat, 22 Mei 2015

PLURALISME



Pertemuan tanggal 19 mei 2015.
Hari yang paling menyebalkan, saya gak pernah terlambat mengikuti pelajaran MSI yang diadakan pada jam kedua .. tapi terjadi suatu kejadian hari ini, huuuftt.,., jadi saya harus terlambat mengikuti pelajaran MSI. . gak tau awalnya dari yang mana yang penting hari ini membahas tentang PLURALISME.
1.  Relasi social terjadinya harmoni dan konflik.
a.  Kelompok agama
b.  Antar kelompok agama
2.  Pluralisme adalah menyakini agama yang dianut sebagai yang paling benar dan secara social harmonis dengan kelompok yang berbeda.
3.  Adanya konflik agama.
4.  Dinamika dalam masyarakat tidak hanya berlangsung secara linier tetapi juga sirkuler.
5.  Konflik bias terjadi di lingkup terkecil misalnya keluarga, relasi antar tetangga, antar kampong, antar etnis, hingga komunitas terbesar yaitu Negara.
6.  Paradox yaitu antara yang di ucapkan dan dilakukan itu tidak sama.
7.  Islam dan semua agama yang lainnya adalah sama. Yang salah adalah pemeluknya.
8.  Ada yang menuduh pluralisme sama dengan relativisme yaitu semua agama itu benar.
9.  Ada juga yang menyamakan pluralisme sebagai sinkretisme yaitu sbuah paham, atu keyakinan GADO- GADO. Campuran berbagai agama yag menjadi satu.
10.           Adanya konflik disebabkan karna tidak adanya DIALOG antar pemeluk agama.
11.           Dialog dapat dibagi menjadi 4 kategori.
a.  Dialogue of hearts : rasa sebagai bersaudara, sesame makhluk tuhan dan sesame manusiaa.
b.  Dialogue of life : menegakkan nilai – nilai kehidupan manusia.
c.  Dialogue of peace. : keberanian untuk memperbincangkan Tuhan dan manusia dalam kedamaian.
d.  Dialogue of silence : dimana Tuhan berbicara kepada manusia.
12.           Prinsip – prinsip dialog yang perlu dipegang
a.  Frank witness masing – masing tidak  membuyikan keyakinan untuk menghilangkan kecurigaan ataupun ketakutan yang tidak di ungkapkan.
b.  Mutual respect, simpati terhadap kesulitan orang lain dan penghargaan terhadap prestasi orang lain.
c.  Religious freedom, hak untuk memeluk agama tanpa paksaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar